Laman

Sabtu, 13 Oktober 2012

Senyummu Adalah Hidup Ku


   Langkahku terhenti disebuah toko buku teringat buku yang harus aku beli. Aku pun memasuki toko buku itu. Setelah mencari-cari buku. “ Ini dia buku yang aku cari . . .” kataku sambil memegang buku yang bersampul biru. Kemudian  membaca isinya sebentar.
    Tak lama vina sahabatku pun datang “eh la… kamu dari mana aja ??” Tanya dina menghampiriku. “aku dari tadi di sini emangnya kenapa ??” kataku. “ yaah gak papa aku cuman nyariin kamu aja !!” kata vina. “ ya udah yuuk kita bayar ke kasir terus kita pulang !!??” kataku sambil membawa buku yg ku beli. “ ayooo..” kata vina.
                                                                              . . . . .
     Tak lama aku pun sudah SMA aku satu sekolah dengan sahabatku vina dan ilham. “kenapa kemarin kamu tidak datang di acara penulisan novel karya ku ??” Tanya ku kepada ilham. “ Maaf ya aku gak bisa datang aku sibuk karena di rumah ku ada acara,,??” kata ilham sambil memohon. “ iya gak papa yuuk kita masuk kelas nanti kita telat” kataku.” Ayoo..”. Ilham kemudian menarik tanganku aku gak tau kenapa hati ku berdebar-debar. Ingat la kamu gak boleh jatuh cinta sama ilham dia itu sahabatmu dan vina suka sama ilham kamu tidak boleh mengecewakan sahabatmu. Kataku dalam hati.
                                                 . . . . .
    Setelah aku pulang sekolah ada ibu sedang menyapu lantai.”Assalamualikum” kataku sambil mencium tangan ibu. “walaikumsalam” kata ibu. “la itu ada note dan coklat tadi ada yg ngantar gak tau siapa.” Kata ibu. Aku pun segera mendatangi note dan coklat yg ada di meja itu. Setelah aku membaca isi note itu “lumayan bagus juga kata-katanya” kataku sambil memegang note itu. Note dan coklat itu terus mengirim ke aku. Aku pun merasa seperti di terror.
                                                    . . . .
   Aku pun duduk-duduk di kursi lalu hp ku bunyi dan ternyata itu sms dari ilham dia memberi tau kalau vina masuk rumah sakit. Aku pun segera ke rumah sakit. Karena vina itu mempunyai penyakit jantung. “ham.. vina kenapa ??” tanyaku kepada ilham. “aku gak tau saat itu aku sedang bercerita sama kakakku dy bertanya kepadaku kenapa aku sering bkin kata-kata dan beli coklat padahal aku gak suka coklat aku bilang itu semua buat lala dan saat itu vina langsung pingsan” kata ilham. “Astagfirullah. . . jadi kamu yg ngirim note dan coklat selama ini. kamu gak tau kalau vina itu suka sama kamu saat pertama kita bersahabat” kataku kepada ilham “iya aku minta maaf kalau selama ini aku bikin kamu merasa di terror dan aku gak tau kalau vina suka sama aku” kata ilham. Tak lama dokter pun keluar dari ruangan vina di rawat. “siapa di sini yg bernama lala dan ilham ??” Tanya dokte. “kami dok” jawab ku dan ilham. “pasien vina ingin bertemu dengan kalian mungkin ini terakhir kalinya dia bertemu kalian” kata dokter. Kami pun segera masuk ke dalam ruangan vina di rawat. Aku tak tahan melihat vina di rawat dia begitu lemas. “aku ingin kalian bersatu tanpa ku.aku tau la kamu suka sama ilham dan kamu ilham kamu suka juga kan sama lala” kata vina sambil memegang tangan ku dan tangan ilham kemudian vina mempersatukan tanganku dan tangan ilham.”mungkin ini terakhir kalinya aku bertemu dengan kalian” kata vina.
Gubraaaaaaaaaaakkkk . . . .
Ilham pun jatuh dan gambar alat jantung vinatiba-tiba  lurus itu tandanya vina sudah tiada.
Kesimpulannya jangan sia-sia kn senyum sahabt mu karena senyum sahabatmu itu membangkitkan kita untuk hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar